Sang
Pemaaf Seluruh Jagat
Hidup ini tentang perbuatan dan
pengabdian
Selayaknya hamba yang
memiliki aturan dan mengakui kebesaran Tuhan
Namun ku melakukan penyesalan
atas segala kesalahan
Tanpa pikir panjang ku memohon
ampun kepadamu
Dan berkata maafkan aku oh Tuhanku
Segala aturan tentang
perintah-Mu
Kujadikan permainan seperti anak
bayi yang bersenang-senang
Tanpa mengendalikan tubuh dan
pikiran untuk kembali ke jalan yang Kau gariskan
Yang kuharapkan untuk hidup ini
adalah sebuah kebahagiaan
Tanpa beban pikiran yang tak
jelas seperti orang gila di pinggir jalan
Memang Engkau Maha Pengampun
Namun diriku seakan tidak mampu
melakukan
Hanya saja membayangkan kehidupan
yang menurutku seperti jurang kematian
Maafkan aku Tuhan
Tak bisa menjadi hamba yang
konkrit akan kebesaran yang kau berikan
Hanya bisa berulah dan berulah
Tanpa membayangkan hasil perbuatan
yang kulakukan
Sekali lagi maafkan aku Tuhan
Ku ingin hidup bagaikan harumnya
bunga sedap malam
Ku ingin hidup bagaikan indahnya
bunga mawar
Namun hanya bisa mengandai-ngandai
di dalam pikiran dan tak kunjung bisa merealisasikan
Ro'iyal
A'la Muzakki
Pengharapan Hamba kepada Yang Maha Esa
Entah
apa yang terjadi pada diriku belakangan ini
Setiap
hari hanyalah berisi angan-angan di pikiran
Membeludak
bagaikan tumpukan barang yang berserakan
Pagi
menyambut dan malam pun melarut
Semua
hal kulakukan tapi tak ku temukan satupun kebahagiaan
Entah
diriku yang terlalu memaksakan harapan atau pasrah dengan keadaan
Duhai
Tuhan yang kusembah
Daku
merasa seperti hamba yang tak punya arah
Tiap
hari menyusuri jalan tanpa ada tujuan yang meyakinkan
Tiap
malam pun terasa hampa tanpa adanya kepastian
Duhai
Tuhan yang berkuasa atas susunan bintang malam
Saya
minta maaf karena hanya mengingat-Mu ketika terdiam
Terdiam
dan terpaku ketika melihat kenyataan yang tak sesuai harapan
Saat
itulah hanya angan yang dapat muncul ke permukaan
Wahai
Tuhanku
Tolong
izinkan diriku berkeluh kesah untuk ke sekian kalinya
Jujur
saja diriku tak punya sandaran apapun selain Dzat-Mu
Sebagai
manusia yang tak punya daya dan kuasa saya hanya pasrah pada Engkau yang Maha
Segalanya
Pengharapanku
hanya kepada kuasa absolut yang Engkau miliki
Daya
dan upaya tetap ku curahkan dalam aktivitas sehari-hari
Karena
saya percaya hanya Engkau yang dapat memberikan hikmah kepada siapapun yang
dikehendaki.
Akhmad Rosyi Izzulhaq
Tuhanku
yang Merawatku
Kehidupan duniawi terkadang
membuatku perih
Ketika ku ingin yang seperti
ini, kenyataan tak berpihak sama sekali
Ributnya jalan raya
mengingatkanku kepada satu kondisi yang berpengaruh pada munculnya sensasi yang
tidak kuinginkan
Rasa sedih, gelisah,
khawatir, dan was-was yang kerapkali menghantuiku tanpa kenal waktu
Oh keluh kesah yang
menghantuiku
Kita kembali bertemu dalam
waktu yang tak seru
Seperti tamu yang tak
mengetuk pintu
Saya muak dengan kondisi
yang seperti itu
Bukan hanya satu atau dua
waktu
Namun selalu datang tanpa pemberitahuan
yang tak tentu
Sejak saat itu saya merasa
sendirian tanpa ada yang merawat dan menjagaku
Hanya dapat termenung dan
diam tanpa sepatah katapun
Mencari sosok yang dapat
kuandalkan dalam situasi apapun
Sebagian besar mengatakan bahwa
diriku terlalu banyak mengeluh
Sebagian yang lain
mengatakan kalau aku tak tahu ini dan itu
Terlepas dari itu
Ada satu hal yang membuatku
tetap bersikukuh
Bertahan dalam kondisi
apapun meskipun sering diserang sensasi yang tak seru
Aku yakin dengan penuh
Bahwa Tuhan tetap merawatku
Rahiiq
Al Bachri