Masihku tak mengerti betapa kejamnya dunia
Tak pernah merasa sedih ketika rakyat merasa sengsara
Bergaya sok bijak didepan kamera
Mencari sensasi demi kepentingan pribadi
Sampai kapan rakyat harus kau dikorbankan
Menanggung kepedihan yang tak pernah diperhatikan
Kami bukan budak yang dengan mudah kau injak dengan sepatumu yang kelimis
Kami juga bukan pengemis yang mengharapkan sesuap nasi
Yang kami ingin kan kau perjuangkan hak kami.
Apa kau lupa dengan janjimu
Apa kau lupa dengan sumpahmu
Apa kau lupa jika kau adalah pelayanku
Tak pantas seorang pelayan harus berlaku sombong dihadapan tuannya
Apa karna kami rakyat jelata kau dengan mudah mamainkan lidah
Kami tak butuh lidahmu yang sok suci dengan segudang argumentasi yang basi
Kami tak butuh pelayan yang banyak narasi
Kami juga tak butuh pelayan yang sukanya mencuri
Lebih baik anjing yang menjaga rumah kami
Karena anjing lebih suci dari koruptor-koruptor berdasi